Sukmawati Berharap Andika jadi Cawapres Pendamping Ganjar: Duet Sipil-Militer Sangat Bagus
jpnn.com - GIANYAR - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menyatakan pertemuannya dengan putri Presiden Pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, di Istana Kepresidenan Tampaksiring, Gianyar, Bali, bukan agenda politik.
Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden itu menyatakan bahwa pertemuannya dengan Sukawati Soekarnoputri di Istana Kepresidenan Tampaksiring itu merupakan keinginannya melihat melihat Istana Kepresidenan yang selama ini belum pernah dia datangi.
"Sama sekali tidak (bahas politik). Tadi benar-benar (bahas) bagaimana waktu beliau sebagai anak kecil sering ke sini. Bagaimana di dekat wisma merdeka yang kalau kita lihat ke bawah itu ada sumber air. Terus bagaimana kita ke museum yang tadinya gudang senjata, banyaklah, itu yang justru saya tertarik untuk gali," papar Andika di Gianyar, Selasa (12/9).
Andika bercerita selama menjadi Danpaspampres, telah mengunjungi semua istana, kecuali Istana Kepresidenan Tampaksiring. Hari ini, Andika yang menghadiri kegiatan di Universitas Udayana, menyampatkan diri datang berkunjung ke Istana Kepresidenan Tampaksiring.
"Karena istana ini, kan, sebetulnya dibuka untuk umum setiap hari kerja. Kebetulan, Bu Sukmawati juga sudah tinggal di Bali, jadi lebih enak kalau kami jalan ke gedung-gedung dalam istana sambil dijelaskan sama yang memang pernah tinggal di sini. Seingat beliau, waktu masih umur 6 tahun ingat bolak-balik ke sini," ungkap mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.
Sempat disinggung Sukmawati soal Andika didukung jadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo, mantan panglima itu menjawab dengan tertawa dan meluruskan bahwa itu hanya selingan obrolan di tengah membahas Bung Karno selama di istana.
Di sana, Andika lebih banyak berbincang soal keindahan istana.
Dia memuji karya-karya Soekarno yang unik pada bagian-bagian istana, hingga kagum karena Istana Kepresidenan Tampaksiring dibuka untuk umum.