Sukses Paduan Suara Mahasiswa ITS di Italia
Rela Menunda Skripsi demi Ikuti Kompetisijpnn.com - Sebanyak 37 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baru saja tiba dari Italia pada Kamis (30/7). Kedatangan mereka membawa kabar bahagia, menoreh prestasi di paduan suara bergengsi.
Laporan Dinda Lisna Amilia, Surabaya
SELEPAS salat Jumat kemarin (31/7), sejumlah anggota unit kegiatan mahasiswa (UKM) paduan suara mahasiswa (PSM) ITS berkumpul. Semua tampak segar dan bersemangat meski baru tiba dari Gorizia, Italia, sehari sebelumnya. Di negara Menara Pisa itu, mereka mengikuti kompetisi paduan suara 54th International Choral Singing Competition Seghizzi 2015.
Keikutsertaan di ajang itu memberikan hasil yang memuaskan. Mereka menggondol lima medali dan dua penghargaan. ’’Perjalanan kami tempuh sekitar 20 jam, ditambah kegiatan di sana sangat padat,’’ ujar Danuja Wijayanto yang saat wawancara didampingi empat peserta lainnya, yakni Ayu Asfihani, Adimas Raka, Idris Hibatullah Abrar, dan Aranda Rizky Soedjono.
Jadwal kompetisi memang padat. Apalagi, tim PSM ITS mengikuti tiga kategori sekaligus. Mulai kategori renaisans atau lagu-lagu klasik tahun 1400–1640, kategori kontemporer, hingga folklor (lagu daerah).
Di antara medali yang didapat itu, ada 2nd Prize in Category 1A (Historical Period 1400–1640), 3rd Prize in Category 2 (Folk, Traditional, Spiritual, Gospel, Pop and Jazz), dan 3rd Prize in Category 2A (Choral Arrangements of Folk and Traditional Songs).
Lebih lanjut, ada 4th Prize in Historic Category 1 dan 5th Prize in 27th Grand Prix Seghizzi 2015. Untuk penghargaan, mereka mendapatkan Best Prize for Poetry in Music dan Best Costume in Category 2A.
Ada 37 mahasiswa yang berangkat ke kompetisi tersebut. Mereka didampingi konduktor Budi Susanto Yohannes, Pembina UKM Bambang Soemardiono, dan seorang ofisial Rafdhito Mahardika. Ofisial ini mengurus semua hal yang berhubungan dengan panitia. Total ada 40 orang yang berangkat pada 19 Juli lalu.