Tapi, pakar militer Tiongkok di Nanyang Technological University, Singapura, yakin bahwa Negeri Panda itu hanya ingin pamer kekuatan. "Faktanya, mereka sukses mengujicobakan sistem antirudal baru. Dan, itu cukup signifikan. Sementara, informasinya (tentang menyaingi kerja sama AS-Taiwan) masih terlalu sedikit," ungkap Richard Bitzinger. (hep/ami)
BEIJING- Militer Tiongkok kembali unjuk kedigdayaan. Selasa (12/1) Beijing mengklaim sukses mengujicobakan sistem pencegat rudal sebagai wujud perkembangan