Sukses Ungkap Pinjol Ilegal, Helmy Santika jadi Jenderal Bintang 2
jpnn.com, JAKARTA - Nama Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Helmy Santika turut tertera dalam daftar mutasi besar-besaran yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Nama pria kelahiran 20 Desember 1971 tu tertera pada nomor 18 daftar perwira polri yang kebagian mutasi sesuai telegram dengan nomor ST/2278/X/KEP/2021.
Helmy yang belakangan ini namanya sering muncul di media karena mengungkap praktik pinjaman online (pinjol) ilegal dimutasi menjadi Staf Ahli Manajemen (Sahlijemen) Kapolri.
Dengan mendapat promosi pada jabatan tersebut, Helmy otomatis naik pangkat dari brigadir jenderal ke inspektur jenderal (irjen) atau menyandang bintang dua di pundak.
Kenaikan pangkat ini diduga tak lepas dari kinerja apiknya dalam memberantas pinjaman online (pinjol) ilegal sebagaimana perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selama kepemimpinan Helmy, Dittipideksus Bareskrim Polri telah menangani 375 perkara pinjol.
Dari total ratusan perkara itu, sebanyak 91 kasus sudah terungkap dan delapan perkara telah masuk persidangan.
Sementara sisanya masih dalam proses pengusutan baik itu di Bareskrim maupun polda jajaran.