Sukuk Ritel Tak Geser Reksadana
Selasa, 10 Maret 2009 – 08:40 WIB
Sementara terkait dengan yield indikatif yang ditawarkan, pada dasarnya dalam investasi portfolio, idiom high risk high return masih menjadi pegangan. "Kalau bicara return, maka itu sangat bergantung sekali, namun investor memahami bahwa return yang tinggi biasanya diikuti dengan risiko yang tinggi pula," lanjutnya.
Seperti diwartakan, pemerintah memutuskan untuk menyerap semua permintaan pembelian sukuk negara ritel seri SR- 001 sebesar Rp 5,556 triliun. Pembelian ini melebihi target penjualan sebesar 313 ,91 persen dari target penjualan awal yang disampaikan agen penjual, yakni Rp 1, 770 triliun.
Pemerintah menetapkan tingkat kupon (fixed rate ) sukuk ritel seri 001 sebesar 12 persen untuk nominal per unitnya Rp 1 juta. Dengan tanggal penerbitan 25 Februari 2009 dan tanggal jatuh tempo 25 Februari 2012 . Sebanyak 13 Agen penjual meliputi 4 bank umum konvensional, 1 bank umum syariah, dan 8 perusahaan efek.(iw/fan)