Sukur Nababan Respons Cepat Bantu Atlet PON yang Telantar
Politikus muda banteng moncong putih ini menambahkan, apabila nantinya tak ada kepastian kapan mereka bisa dipulangkan ke tempat asalnya di Morowali dan Morowali Utara, maka partainya akan membiayai seluruh tiket pesawat untuk kepulangan para atlet prestasi ini.
"Semua tiket pesawat pulang akan diberikan karena mereka ini adalah anak muda berprestasi yang telah mengharumkan nama bangsa dan negata di PON ini,” ujarnya.
Sementara Hardiansyah, peraih medali emas Muay Thai mengaku, dirinya mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang sudah peduli dengan nasib atlet.
“Saya dan teman-teman berterima kasih karena dibantu baik untuk operasional maupun penginapan untuk beristirahat. Semoga beliau selalu sehat dan murah rejekinya,” terangnya dengan nada sumringah.
Awalnya, sembilan atlet muda ini akan menginap di mess pemerintah daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berada di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Karena, penuh akhirnya para atlet dibawa ke hotel.
“Kami istirahat di hotel ini,” ucap seorang atlet yang namanya enggan disebutkan.
Kepala rombongan, Iwan menyatakan, total rombongan ada 13 orang. Mereka adalah 9 atlet dan sisanya ofisial serta pelatih. Mereka terlantar lantaran selesai pertandingan di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, tidak mendapatkan dana dari pemerintah daerah untuk membeli tiket pesawat.
“Kami tidak ada uang untuk beli tiket pulang. Untunglah ada Pak Sukur yang mau membantu kami,” ucapnya.(fri/jpnn)