Sulitnya Mencari Pasangan untuk Khofifah
Sebab, hingga kemarin, tarik ulur mengenai nama cawagub yang akan mendampinginya masih belum selesai.
Kabar yang berkembang menyebutkan bahwa pilihan tinggal dua nama, yakni Emil Dardak dan Ipong Muchlissoni.
Sementara itu, pengamat politik yang juga dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Surokhim menyatakan bahwa dua nama tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
''Jika ingin bertarung melawan Azwar Anas dan meraih pemilih muda, tentunya harus pilih Emil,'' ujarnya.
''Tetapi, jika ingin logistik yang kuat dan dukungan Jakarta, maka Ipong,'' imbuhnya.
Menurut dia, Khofifah harus benar-benar mengkalkulasikan dengan baik sebelum memilih.
Di bagian lain, poros tengah atau poros ketiga bisa memungkinkan untuk mencuri suara sekaligus meredam potensi perpecahan.
Terutama di kalangan NU. Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik dari Unitomo, Redi Panuju.