Sumbangan @pejuang_sedekah untuk Nonton Konser SNSD
jpnn.com - JAKARTA - Akun @pejuang_sedekah yang diduga melakukan penipuan dengan modus mengumpulkan sumbangan untuk bayi penderita hidrocephalus ternyata dijalankan oleh seorang perempuan muda bernama Sri Resqy Irjayanthi, warga Takalar, Sulsel. Perempuan 19 tahun itu tercatat sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Makasar.
Selain @pejuang_sedekah, Resqy juga memiliki akun twitter lainnya @ekkyresqy. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan @djamia, Resqy adalah penggemar girlband asal Korea SNSD (So Nyeo Shi Dae). Bahkan uang hasil sumbangan yang berhasil dikumpulkan Resqy digunakan untuk menonton konser SNSD di Jakarta 14 September lalu.
Asmiani Fawziah, pemilik akun @djamia mengaku dirinya sempat berkomunikasi dengan Resqy dan mendesak mengakui perbuatannya. Kepada Asmiani, Resqy akhirnya mengaku salah. "Dia mengaku menggunakan uang sumbangan orang-orang untuk ke Jakarta nonton SNSD. Dia (Resqy) ngaku pecinta berat grup itu," kata Asmiani.
Selain untuk membeli tiket sekitar Rp 1,7 juta, uang itu juga digunakan untuk menyewa kamar hotel dan tiket perjalanan. "Sebelumnya, dia nggak mau ngaku (uangnya) untuk beli tiket konser. Katanya sudah dibelikan orang. Tapi setelah terus didesak, Resqy ngaku memang untuk nonton SNSD," kata perempuan yang akrab disapa Mia.
Kini, Resqy sudah menyesali perbuatanya. Dia pun meminta maaf kepada semua orang yang sudah ditipunya dan berjanji mengembalikan yang tersebut. "Saya sangat minta maaf kepada teman-teman yang dirugikan. Keluarga bayi, berbagai akun sedekah, kampus," kata Resqy dalam akun twitternya.
Seperti diketahui, di twitter land beberapa hari belakangan diramaikan dengan penipuan yang dilakukan akun @pejuang_sedekah. Bermodus mengumpulkan bantuan dengan memposting foto seorang bayi penderita hidrocephalus bernama Julio, akun tersebut ternyata membawa lari hasil donasi yang terkumpul Rp 11,65 juta. (mas/jpnn)