Sumbar Didesak Bangun Shelter Tsunami
Jumat, 08 Februari 2013 – 10:44 WIB
“BNPB nanti akan membayar biayanya. Jangan sampai saat terjadi bencana. Manajemen hotel tidak bersedia menjadi tempat pendistribusian makanan bagi pengungsi. Bangunan shelter harus kokoh. Jangan sampai bangunan itu tak kokoh. Karena disana akan ribuan orang yang akan berlindung,”” ucapnya.
Syamsul Maarif mengatakan, di tabing akan ada tiga shelter yang akan dibangun. Bangunan itu akan ditempatkan di Lapangan Udara (Lanud) Tabing. Satu shelter akan menampung 30 ribu orang. “Alhamdulillah, izin untuk pendirian shelter disana telah kami dapatkan. Shelter itu akan menampung masyarakat di tabing, airtawar dan ulakkarang,” ucapnya.
Dia berharap masyarakat Sumbar dapat memanfaatkan bangunan shelter tersebut secara optimal. Sehingga,saat terjadinya gempa, masyarakat tak perlu harus berlari ke by pass untuk menyelamatkan diri. Namun, cukup berlari ke shelter. “Saya harap shelter ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kejadian di Aceh. Kami sudah bangun shelter untuk tempat evakuasi sementara bagi 4 ribu orang, namun ternyata hanya 34 orang yang memanfaatkannya,”Âucapnya.