Sumbar Raih Penghargaan Penanganan Kemiskinan Terbaik Nasional
jpnn.com - PADANG - Provinsi Sumatera Barat boleh berbangga. Salah satu dinasnya berhasil mendapat penghargaan tertinggi dari Kementerian Sosial.
Yakni penghargaan atas prestasi realisasi dan laporan terbaik program penanganan fakir miskin (PFM) semester I tahun 2016. Ya, Sumbar menjadi terbaik nasional.
“Penghargaan ini kami dapatkan tentu tak terlepas dari arahan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit serta kerja keras jajaran Dinas Sosial dari provinsi hingga kabupaten/kota,” ujar Kepala Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (1/9).
Penghargaan ini diberikan berdasarkan tiga indikator. Yakni, pelaksanaan program keluarga harapan (PKH). Sebanyak 54.522 KK miskin di Sumbar diikutkan dalam program ini. Bantuan PKH itu langsung dikirimkan lewat PT Pos.
Bantuan itu berupa bantuan tetap, pendidikan, kesehatan, lansia dan disabilitas. Untuk program ini, dana yang digelontorkan per triwulan lebih kurang Rp 50 miliar.
“Sejauh ini, realisasi dan pelaksanaan PKH di Sumbar lancar dan tak ada kendala apa pun,” tukasnya.
Indikator berikutnya adalah bantuan beras kesejahteraan (restra). Di Sumbar ada 275.431 rumah tangga sasaran (RTS) yang mendapatkan restra. Masing-masing RTS mendapat 15 kg. Pelaksanaan program ini berlangsung lancar dan tak ada kendala.
Demikian juga dana dekonsentrasi dan tugas perbantuan (TP). Realisasi dana dekon dan TP berada di atas nasional. Sumbar mendapat alokasi dana keduanya sebesar Rp 21,036 miliar. Dana ini diperuntukan untuk masyarakat miskin, kelompok usaha bersama (kube), lansia, lembaga kesejahteraan sosial dan pembangunan rumah adat masyarakat terpencil.