Sumbar Raih Penghargaan Penanganan Kemiskinan Terbaik Nasional
“Pembangunan rumah adat masyarakat terpencil ini kami bangun di Mentawai. Jika nasional serapan APBN-nya baru 44 persen, maka realisasi dana dekon dan TP itu sudah 47 persen diserap Dinas Sosial,” ucapnya.
Abdul Gafar menyebut saat ini pemerintah melakukan penghematan anggaran dengan melakukan pemangkasan anggaran di kementerian dan lembaga. Dia berharap dengan penghargaan ini, dapat menjadi pertimbangan jika kebijakan pemangkasan tersebut terjadi. “Saya berharap agar tak dilakukan pemotongan. Sebab, program Kemensos berjalan sangat baik di Sumbar,” ucapnya.
Agar seluruh program Kemensos terlaksana dengan baik, Abdul Gafar turun langsung ke Mentawai memonitoring pelaksanaan program agar berjalan optimal. “Ini untuk memastikan agar program itu berjalan baik dan tak ada kendala apa pun. Usaha itu ternyata diapresiasi Kemensos,” ucapnya.
Abdul Gafar mengakui berkat pengawasan program secara optimal, sangat membantu masyarakat miskin di Sumbar untuk meningkatkan kesejahteraannya. “Ini tak sekadar melaksanakan tugas semata, namun sebagai perwujudan tekad kami terus memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya. (ayu/ray/jpnn)