Hendrini dari Yayasan Penampung anak-anak cacat dan tuna wisma menuturkan, Sumiarsih saat itu berkhotbah di hadapan orang-orang yang menangisi kepergiannya. ’’Kalian jangan menangis. Saya akan bertemu Yesus. Manfaatkanlah hidup kalian, hiduplah yang baik,’’ kata Hendrini menuturkan ucapan Sumiarsih dengan terisak. Sumiarsih, kata Hendrini, pasrah dengan hukuman yang akan dijalaninya. (aga/may/ano/agm)
SURABAYA – Dua terpidana mati, Sumiarsih dan Sugeng, tinggal menunggu hitungan jam untuk dieksekusi. Ibu-anak pelaku pembunuhan keluarga Letkol