Sumsel Harus Waspadai Terorisme saat Asian Games
Dalam kunjungannya ke Palembang, Suhardi juga menyempatkan menghadiri acara uji publik terhadap buku petunjuk dalam rangka penindakan aksi terorisme yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta. Palembang oleh Kedeputian II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT.
Dia mengatakan, pelaku aksi terorisme terus berusaha mengembangkan modus dan operandi baru.
Bahkan, bukan tidak mungkin pelaku aksi terorisme akan menggunakan bahan kimia, biologi, radioaktif, dan nuklir (KBRN).
“Ke depannya penggunaan KBRN bukan tidak mungkin akan terjadi. Melihat potensi ancaman ini, maka seluruh kekuatan di kewilayahan perlu disiagakan dan perlu adanya peningkatan kemampuan bagi para stakeholder di wilayah untuk menghadapi segala kemungkinan bentuk ancaman yang akan dihadapi,” ujar pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1962 ini .
Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat dan Depok itu mengatakan, Palembang harus bersiap menghadapi ancaman di Asian Games.
“Aparat pengamanan dan semua stakeholder yang ada di Palembang perlu memberikan perhatian khusus terhadap potensi ancaman tersebut yang mungkin terjadi, baik dalam hal sistem keamanan penyelenggaraan, pengawalan atlet dari dan menuju lokasi kegiatan, dan pengamanan terhadap tamu VIP,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi II BNPT Irjen Pol Arief Dharmawan menjelaskan, kegiatan uji publik ini diikuti oleh 100 peserta.
Mereka terdiri dari Polda Sumatera Selatan, Kodam II/Sriwijaya, Lanal Palembang, Lanud Srimulyono Herlambang, BPBD Kota Palembang dan Provisnsi Sumsel, Dinas Kesehatan Palembang dan Provinsi Sumsel, RSU Muhamad Husein, RSU Palembang, dan Pemadam Kebakaran Kota palembang.