Sumsel Punya 200 Penderita Kaki Gajah
Senin, 10 Desember 2012 – 12:34 WIB
“Jadi, untuk penduduk datangan atau yang tidak menetap, kemungkinan terkena penyakit cukup kecil,” ujarnya.
Fenti menjelaskan, pihaknya menargetkan pada 2020 nanti, penyakit kaki gajah dapat dieliminasi di wilayah Sumsel. “Kami berusaha akan menekan seminimal mungkin adanya kasus ini dan diharapkan tereliminasi bagi kehidupan masyarakat 2020 mendatang,” cetusnya.
Disamping itu, Dinkes Sumsel akan terus melakukan evaluasi serta monitoring berkala agar tingkat efektivitas dari sosialisasi yang mereka lakukan terlihat hasilnya. “Kami akan memonitor bagaimana kebiasaan masyarakat, baik dalam menjaga kebersihan lingkungan maupun meminum obat cacing,” pungkasnya. (cj18/ce2)