Sungguh Polos, Ini Pengakuan Lengkap M Nuh soal Lelang Motor Jokowi
"Jadi bukan langsung Rp 2 miliar. Awalnya Rp 500 juta untuk motor Gesits yang ditandatangani Presiden Jokowi. Kemudian naik Rp 1 miliar karena banyak yang nawar. Setelah Rp 2 miliar saya ikutin, pulsa HP saya habis. Tetapi saya ditelepon katanya saya masih ikut," kata Nuh.
Nuh pun girang. Di bayangannya, sebagai penawar tertinggi Rp 2,55 miliar, dia akan mendapatkan uang tunai sebanyak itu dari Jokowi.
"Saya enggak pernah berpikir harus keluarin uang Rp 2,55 miliar. Saya hanya berpikir, Presiden Jokowi lagi bagi-bagi hadiah untuk rakyat. Jadi kalau semakin tinggi penawarannya, uang saya makin banyak. Saya juga nawar-nawar terus karena enggak ada beban harus keluarin duit. Saya malah tahunya mau dapat uang banyak," tuturnya cengengesan. (esy/jpnn)