Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suntik Lysol

Oleh Dahlan Iskan

Minggu, 26 April 2020 – 04:14 WIB
Suntik Lysol - JPNN.COM
Dahlan Iskan di sebuah restoran Vietnam di Amerika Serikat. Foto: disway

Bisa melawan Tiongkok, Iran, atau kalau mau agak kecil-kecilan: Korea Utara.

Tidak ada lagi jalan lain untuk meningkatkan popularitasnya, padahal pilpres sudah kian dekat. Covid hanya memusingkannya --dan menurunkan popularitasnya.

Saya sarankan agar Tiongkok tidak menganggap enteng jalan perang Trump itu. Demikian juga Iran dan Korsel.

Trump pernah mengandalkan obat yang baru ia ketahui kemujarabannya. Sampai-sampai obat itu ia beri gelar si "Game Changer": hydrochloroquine dan remdesivir.

Fox News TV tidak henti-hentinya mengulas kehebatannya. Para ahli kesehatan juga tidak tega menentang terang-terangan --hanya lebih banyak bisik-bisik: itu obat malaria.

Namun, kini, harapan Trump pada si Game Changer sudah pupus. Kian lama bisik-bisik itu kian berisik. Lalu jadi teriakan lantang: obat itu sama sekali tidak cocok untuk Covid-19.

Dan Fox News tidak pernah memberitakannya lagi.

Lalu Trump mencoba menyalah-nyalahkan Tiongkok. Semacam cari kambing hitam --yang kebetulan memang hitam, tetapi Tiongkok melawan.

Berhentilah wahai virus! Kian lama engkau beraksi kian banyak orang yang bicaranya ngalor-ngidul. Termasuk seorang presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close