Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Super Tembaga

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 30 April 2020 – 05:00 WIB
Super Tembaga - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pembeli durian di Indonesia itu memang pemaaf dan toleran. Sudah berapa kali pun ”tertipu” masih juga mau membeli lagi.

Saat mendapat yang kurang enak pun masih bisa bilang: hari ini lagi sial. Merasa masih ada hari berikutnya.

Dengan gambaran seperti itu terlalu sulit bagi kita untuk mengejar Malaysia.

Bagaimana jalan keluarnya?

Harus lebih dulu dilakukan revolusi! Yakni revolusi durian. Revolusi durian Indonesia. Yakni membabat habis pohon durian yang terlalu berjenis-jenis itu. Untuk diganti satu dua jenis saja yang unggulan semua.

Dan itu tidak mungkin. Tidak realistis.

Mana bisa penduduk diminta menebang pohon durian mereka --setidak enak apa pun rasanya. Menanam durian itu sulit. Menunggu berbuahnya lama.

Untuk menggantinya dengan yang unggul tidak bisa cepat. Mereka bisa kehilangan penghasilan selama enam tahun. Siapa yang menanggung.

Yang berjasa menduriankan Tiongkok adalah Thailand. Namun kita semua tahu: durian Thailand kalah dengan durian durian mana pun dari Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News