Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Super Tembaga

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 30 April 2020 – 05:00 WIB
Super Tembaga - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Saat ini, ujar Pak Erzaldi, Bangka sudah memiliki 800 hektare kebun durian.

”Teman saya sudah ada yang punya 500 hektare,” ujar Pak Djohan.

Djohan kini fasih sekali bicara durian. Termasuk bisa mengungkap rahasia di balik keistimewaan durian Bangka.

Tanah Bangka, katanya, adalah tanah tambang. Khususnya timah dan tembaga. Itulah yang tidak dimiliki propinsi lain.

Hanya saja tanah seperti itu kurang unsur makronya. ”Unsur makro, seperti N, P, K, bisa ditambahkan,” ujar Djohan.

Dengan demikian tanah mineral tersebut menjadi pembeda dari wilayah lain.

”Jangankan durian,” ujar Djohan. ”Petai dari Bangka ini baunya baru hilang setelah dua hari,” lanjutnya.

Juga jengkol. ”Makan jengkol Bangka bisa benar-benar jengkolen,” katanya.

Yang berjasa menduriankan Tiongkok adalah Thailand. Namun kita semua tahu: durian Thailand kalah dengan durian durian mana pun dari Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News