Surabaya Mendunia Lewat Rujak Uleg
jpnn.com, SURABAYA - Festival Rujak Uleg digelar. Tahun ini, acara diyakini jauh lebih meriah. Ribuan peserta maupun penonton bakal menyemut di sepanjang Jalan Kembang Jepun. Termasuk peserta dari manca negara.
Surabaya adalah rujak uleg. Anggapan itu tak berlebihan. Tengok saja setiap pagelaran Festival Rujak Uleg yang digelar dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).
Warga Surabaya tumplek blek. Mereka tampak antusias. Bahkan, tetangga sebelah, seperti warga Sidoarjo, Gresik, Madura, bahkan Mojokerto, ikutan gabung. Hari ini, even kerjasama antara pemkot dan Radar Surabaya itu siap digeber lagi.
Banyak perubahan yang dilakukan. Beberapa konsep diperbarui. Tujuannya, agar acara lebih meriah.
Sehingga mampu menarik banyak wisatawan. Termasuk dari manca negara. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispudbar) Kota Surabaya, Widodo Suryantoro.
Dia yakin Festival Rujak Uleg tahun ini bakal lebih pecah. Hal itu terlihat dari jumlah peserta. Tahun lalu, peserta yang ikut dalam even ini hanya 1.300 orang. Sedangkan tahun ini, jumlahnya naik hingga 1.500 peserta.
“Naiknya jumlah peserta ini tak lepas dari popularitas Festival Rujak Uleg yang terus naik. Termasuk popularitasnya yang sudah mulai mendunia,” ujarnya kepada Radar Surabaya di Ruang Humas Balai Kota, Jumat (12/5).
Ucapan Widodo memang beralasan. Sebab, jumlah peserta dari manca negara juga bertambah.