Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Surat Pertama dari Putri Diana, Surat Terakhir dari Nelson Mandela

Jumat, 18 Juli 2014 – 08:01 WIB
Surat Pertama dari Putri Diana, Surat Terakhir dari Nelson Mandela - JPNN.COM
SURAT BERHARGA: Christie Sutanto menunjukkan surat balasan dari Putri Diana. Foto: Ahmad Baidhowi/Jawa Pos

Dari Kerajaan Belanda, Christie menerima dua kali surat balasan Ratu Beatrix, lalu dari Pangeran Benhard dan Putri Margarette. Dia juga menerima surat balasan dari penguasa Eropa lainnya seperti Ratu Fabiola dari Belgia, Ratu Silvia dan Raja Guztav dari Swedia, Ratu Margarethe dari Denmark, Pangeran Franz Joseph II dari Lichtenstein, serta Duke and Duchess dari Luksemburg.

Semua surat balasan itu ditulis dalam kertas berkop resmi kerajaan dan disertai foto. Bahkan, beberapa di antaranya dibubuhi tanda tangan asli. Koleksi sebanyak itu termasuk langka di dunia. Karena itu, awal Juli 2014, Christie sempat diajak ikut pameran bertajuk filateli Kings and Queens of Europe di Amsterdam, Belanda.

Dari AS, Christie mendapat surat balasan dari Ronald Reagan, presiden AS periode 1981–1989. Pada 25 September 1986, mantan aktor kondang yang lantas terjun ke kancah politik itu mengirimkan foto beserta tanda tangannya. Balasan surat dari The White House (Gedung Putih) juga dia dapat dari George W. Bush Sr, presiden AS 1989–1993, lengkap dengan foto dan tanda tangan.

Dari Eropa, Christie juga menerima beberapa pucuk surat balasan. Misalnya, dari Margaret Thatcher, perdana menteri Inggris 1979–1990. Pada 18 Februari 1982, tokoh Eropa yang dikenal dengan sebutan Iron Lady atau Perempuan Besi itu mengirimkan dua foto beserta tanda tangan asli dari kantornya, Downing Street 10.

Ada pula surat dari Francois Mitterand, presiden Prancis 1981–1995. Pada Januari 1983, pemegang rekor presiden terlama dalam sejarah Prancis (14 tahun) itu mengirimkan surat balasan disertai foto dan tanda tangan. Kemudian, ada surat balasan dari Vatikan pada 19 April 1982 yang mengirimkan foto Paus Yohanes Paulus II.

Dari Asia, Christie menerima cukup banyak surat balasan dari pemimpin-pemimpin terkenal yang mengguratkan lembar sejarah politik regional Asia. Misalnya, dua penguasa India dari trah Gandhi yang sama-sama terbunuh dalam pergulatan politik, yakni Indira Gandhi (perdana menteri periode 1966–1977 yang disambung dengan periode 1980 hingga akhirnya terbunuh pada 31 Oktober 1984) serta Rajiv Gandhi (anak Indira Gandi) yang menjadi perdana menteri India termuda pada usia 40 tahun pada 1989. Ibu dan anak itu menyertakan foto serta tanda tangan asli.

Christie juga menerima surat dari Ferdinand Marcos, presiden Filipina periode 30 Desember 1965–25 Februari 1986. Diktator yang juga suami Imelda Marcos tersebut mengirim foto dan tanda tangan asli pada 27 Mei 1983.

Yang menarik, dia juga menerima surat dari Corazon Aquino, presiden Filipina periode 1986–1992. Corazon merupakan istri tokoh oposisi populer Benigno Aquino yang terbunuh di Bandara Manila, 21 Agustus 1983. Corazon itulah yang kemudian sangat berperan dalam penggulingan rezim Ferdinand Marcos.

DI dunia, mungkin banyak kolektor filateli atau benda-benda pos bertema tokoh-tokoh dunia. Tapi, yang seperti Christie Suharto mungkin langka. Koleksinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close