Surat untuk Mahkamah Konstitusi
Jumat, 11 Juni 2010 – 00:12 WIB
Saya ingat, saya sudah kelas 1 SMA kala itu, orang-orang PKI diuber, ditangkap dan dibunuh. Bahkan, kerusuhan Mei 1998 lalu malah tak menjalar ke kota itu. Saya ingat pula seuntai syair tentang berdirinya kota itu. Sibolga jolong basusuk, banda digali urang rante, jangan manyasa munak barisuk, kami sapeto dagang sansai.
Syahdan, kota itu dulunya dibangun dengan menimbun tanah berawa-rawa dengan mengerahkan para narapidana yang kaki mereka dirantai sehingga dijuluki “orang rante.”
Dua bait berikutnya mendeskripsikan jatidiri masyarakat sebagai nelayan dan pedagang antar antarpulau yang hidupnya penuh suka dan duka. Toh, mereka melaluinya dengan sabar dan tanpa berkelahi dengan sesama.