Survei Cawapres Perempuan Pilpres 2024: Yenny Wahid Unggul
Sementara Gustiana A Kambo menanggapi hasil survei elektabilitas Cawapres Perempuan dengan menyoroti dua nama, yaitu Yenny Whaid dan Khofifah Indar Parawansa.
Menurut dia, kedua tokoh tersebut memilki kekhasan, keunikan dan karakter sendiri. Saat ini tinggal bagaiman kemampuan dua tokoh Perempuan tersebut mampu mengkonstruksikan dirinya agar supaya berhak dilamar oleh Capres.
“Tinggal seberapa besar ruang itu dikonstruksikan ruang dalam diri supaya berhak untuk dilamar atau mengajukan diri menjadi Cawapres, dibutuhkan kepercayaan diri, dan memperjuangkan agar ada wakil Perempuan di kepemimpinan nasional, ujar Gustiana
Gustiana menambahkan sosok Yenny Wahid yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai Cawpares Perempuan dengan karakter kelembutanya, memiliki basis perjuangan pluarismenya, dengan basis dukungan kultural nahdliyin punya peluang besar jika disandingkan dengan Capres, bisa menjadi pasangan kepemimpinan ideal untuk 2024-2029.
“Yenny Wahid dengan basis pluralisme, perjuangan keadilan, kelembutannya punya peluang besar jadi pasangan ideal dengan Prabowo dengan sosok karakter yang tegas. Yenny Wahid punya peluang juga disandingkan dengan Ganjar Pranowo yang membutuhkan basis suara nahdliyin," ujar Gustiana A Kambo.
Survei Rumah Demokrasi dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus – 4 September 2023. Survei dilaksanakan dengan metode wawancara melalui telepon dengan melibatkan sampel responden sebanyak 400, tersebarsecara proporsional di Provinsi jawa Tengah dan Jawa Timur.
Responden adalah penduduk WNI yang memiliki hak pilih. Penentuan sampel dilakukan dengan metode Pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis program komputerisasi yaitu dengan memasukkan data base nomor telepon yang dahulu pernah menjadi responden survei periode 2013-2023 dengan margin of error 5,0% pada tingkat kepercayaan 95%.
Populasi responden berdasarkan jumlah penduduk Jateng dan Jatim 57.885.670.(fri/jpnn)