Survei Cyrus: Mayoritas Publik Nilai Kartu Prakerja Bermanfaat di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei nasional Cyrus Network menyatakan sebanyak 72 persen responden menyakini program kartu prakerja telah memberikan manfaat dalam penciptaan lapangan kerja.
"Sebagian besar masyarakat mendukung dan mengapresiasi langkah pemerintah menunaikan janji kampanye ini," kata pengamat kebijakan publik Riswanda yang dilibatkan sebagai tim ahli dalam survei ini di Jakarta, Senin (27/7).
Riswanda menambahkan sebanyak 69 persen responden dalam survei itu juga menganggap keberadaan kartu prakerja dalam masa pandemi ini sudah tepat.
"Masyarakat mulai sadar bahwa peningkatan skill dan keterampilan tenaga kerja untuk menyongsong lapangan kerja baru yang mungkin tercipta pada masa pasca-pandemi sangat penting," katanya.
Ia menambahkan sebanyak 83 persen responden menganggap peningkatan skill kerja selama masa pandemi perlu dilakukan.
Pelatihan-pelatihan skill yang paling diminati oleh responden dalam survei ini adalah pelatihan-pelatihan yang menunjang kemandirian agar bisa membuka usaha sendiri.
Pelatihan yang menjadi favorit responden antara lain kewirausahaan 42,2 persen, pelatihan keuangan 37,6 persen, pelatihan pertanian dan perikanan 25,1 persen serta pelatihan memasak dan membuat kue 14,6 persen.
Beberapa pelatihan yang berujung kemandirian lebih diminati dibandingkan keterampilan yang membutuhkan keahlian khusus seperti programmer computer 5,4 persen atau IT dan analytic 3,7 persen.