Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Survei indEX: PDIP Juara Pemilu 2024, Prabowo dan Anies Capres Terkuat

Selasa, 25 Februari 2020 – 15:46 WIB
Survei indEX: PDIP Juara Pemilu 2024, Prabowo dan Anies Capres Terkuat - JPNN.COM
Prabowo Subianto menjabat erat tangan Anies Baswedan. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan bernasib seperti Demokrat yang suaranya anjlok setelah dua periode jadi partai penguasa. PDIP diprediksi akan kembali unggul di Pemilu 2024 alias jadi juara tiga periode berturut-turut.

“Jika pemilu digelar saat ini, PDIP meraih elektabilitas tertinggi yaitu sebesar 28,7 persen,” ungkap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers di Jakarta, pada Selasa (25/2). Sedangkan Gerindra membayangi dengan elektabilitas 14,3 persen, lanjut Vivin.

Tiga partai politik lainnya dipastikan aman posisinya jika ambang batas parlemen tidak berubah, yaitu Golkar (9,4 persen), PKS (6,2 persen), dan PKB (5,1 persen). Suara Demokrat hanya sebesar 3,5 persen, disusul PPP (3,0 persen), Nasdem (2,6 persen), dan PSI (2,5 persen).

“Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami peningkatan elektabilitas jika dibandingkan perolehan suara pada Pileg 2019 lalu yang hanya meraih 1,89 persen,” tutur Vivin. Meskipun tidak memiliki wakil di Senayan, PSI berhasil menguasai satu fraksi di DPRD DKI Jakarta.

Menurut Vivin, konsistensi anggota legislatif PSI di DKI dalam mengawal uang rakyat dan mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan mempengaruhi elektabilitas. Demikian pula dengan munculnya tokoh-tokoh muda baru PSI, seperti William Aditya Sarana di DPRD DKI.

Capaian elektabilitas PSI berbanding terbalik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang hanya sebesar 1,3 persen. Sebagai parpol Senayan, PAN mengalami penurunan elektabilitas setelah gonjang-ganjing perpecahan dalam kongres, jelas Vivin.

Di golongan papan bawah, berturut-turut elektabilitas parpol non-Senayan adalah Perindo (1,5 persen), Berkarya (1,0 persen), Hanura (0,9 persen), Garuda (0,2 persen), PBB (0,1 persen), dan PKPI (0,1 persen). Sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab 19,8 persen.

“Menariknya, meskipun PDIP adalah parpol paling kuat, tetapi sosok kader partai pengganti Jokowi masih belum kuat menandingi figur capres pilihan publik,” ungkap Vivin. Temuan survei indEX menunjukkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan merupakan capres terkuat saat ini.

Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan bernasib seperti Demokrat yang suaranya anjlok setelah dua periode jadi partai penguasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close