Survei Indikator di Pilkada Majalengka: Elektabilitas Eman-Dena Unggul 54,8 Persen
"Mungkin perlu waktu, karena Pak Karna dari basis PDI Perjuangan dan Pak Koko dari basis PKS, ini kan, enggak mudah menggabungkan kedua kekuatan. Jadi, perlu waktu kedua struktur partai menggabungkan dua kekuatan yang sering kali diasumsikan oleh pengamat seperti minyak dan air," tuturnya.
Namun, Burhan mengatakan bahwa hasil survei ini tidak bersifat mutlak, pada Pilkada 27 November mendatang. Sebab, masih ada waktu untuk kedua pasangan kandidat meningkatkan popularitas dan elektabilitas masing-masing.
"Pemilihan ini bisa berubah, naik turun. Pak Eman jangan terlalu santai, Pak Karna masih ada waktu jangan patah semangat apalagi dua setengah bulan bukan waktu yang pendek itu waktu yang panjang. Selisih juga enggak terlalu jauh. Dua setengah bulan bisa membuat perubahan," ujarnya.
Survei Indikator dilakukan pada periode 8-13 September 2024 di 26 Kecamatan dengan jumlah sampel 400 responden yang sudah berusia 17 tahun atau lebih.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara langsung menggunakan metode random sampling dengan margin of error sekitar 5% pada tingkat kepercayaan 95%.(fat/jpnn)