Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Survei Kemendes PDTT: Lebih dari 80 Persen Kades Tolak Mudik

Selasa, 14 April 2020 – 18:55 WIB
Survei Kemendes PDTT: Lebih dari 80 Persen Kades Tolak Mudik - JPNN.COM
Spanduk berisi seruan untuk menunda mudik menjelang puasa dan Lebaran di Jalan Sudirman, Serang, Banten, Kamis (9/4). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan survei terkait mudik Lebaran 2020 di tengah wabah virus corona, di mata para kepala desa.

Kepala Pusat Data dan Informasi, Kemendes PDTT Ivanovich Agusta mengatakan, dari hasil survei mayoritas kades seluruh Indonesia tak setuju dengan mudik.

"Hasilnya, 89,75 kepala desa tidak setuju adanya mudik tahun ini karena mewabahnya COVID-19 di Indonesia,” ujar Ivanovich kepada wartawan, Selasa (14/4).

Ivanovich menjelaskan, survei ini melibatkan 3.931 kepala desa yang tersebar di 31 provinsi.

Periode survei dimulai sejak 10 hingga 12 April 2020.

"Populasi polling ini adalah desa dengan penduduk mayoritas beragama Islam. Hasilnya 89,75 persen kepala desa tidak setuju mudik lebaran, sisanya setuju mudik,” urai Ivanovich.

Ivanovich juga mengatakan, jumlah sampel desa per provinsi sesuai dengan proporsi jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per 8 April 2020 yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sampel desa diambil secara acak di tiap provinsi dengan margin eror sekitar 1,31 persen.

Survei Kemendes PDTT terkait mudik ini melibatkan 3.931 kepala desa yang tersebar di 31 provinsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News