Survei LPI: KPK Masih Bisa Diandalkan Antisipasi Politik Uang Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei nasional Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menemukan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih bisa diandalkan untuk mengantisipasi praktik politik uang pada Pemilu 2024.
Hal ini berdasarkan hasil survei LPI yang digelar pada 17 Juli 2023- 27 Juli 2023 dengan kluster responden dari kalangan kelas menengah dan intelektual.
Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan mengatakan mayoritas responden menilai kinerja KPK cukup baik sebanyak 26,5 persen, lalu disusul baik sebanyak 25,25 persen, sangat baik 23,75 persen, dan belum baik 24,5 persen.
"Dari hasil olah data, secara umum persepsi tertinggi kalangan kelas menengah yang menilai kinerja Ketua KPK Firli Bahuri cukup baik sebesar 26,5 persen. Responden dalam kategori ini umumnya masih berharap agar Ketua KPK Firli Bahuri mempunyai langkah afirmatif dalam mengantisipasi praktik politik uang dalam pemilu 2024," kata Ali dalam rilis hasil survei LPI di kawasan Jakarta, Senin (31/7).
Sebagian responden, lanjut Ali, menilai KPK belum baik sebesar 24,25 persen.
"Pandangan responden ini umumnya menyoroti dimensi etik Ketua KPK Firli Bahuri yang kerap berurusan dengan Komisi Etik KPK," kata Ali.
Begitu pula dengan tingkat kepuasan masyarakat kelas menengah terhadap kinerja institusi KPK, yaitu 28,75 persen cukup puas, 25,75 persen puas, 20,5 persen sangat puas, dan 25 persen belum puas.
“Mayoritas responden menilai KPK telah menginisiasi program Politik Cerdas Berintegritas terpadu kepada 26 parpol nasional dan lokal Aceh. PCB bertujuan untuk memberikan pembekalan agar parpol sebagai kontestan pemilu mendorong pertarungan ide dan gagasan, serta menghindari praktik politik uang dalam pemilu serentak 2024,” terang Ali.