Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Survei: Mayoritas Warga Jabar Menginginkan Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024 

Rabu, 01 Desember 2021 – 11:45 WIB
Survei: Mayoritas Warga Jabar Menginginkan Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024  - JPNN.COM
Ridwan Kamil. Foto: JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Hasil survei yang digelar Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) yang bekerja sama dengan Rectoversi Institute menyatakan mayoritas warga Jawa Barat menginginkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil maju di Pilpres 2024, baik itu sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. 

Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menjelaskan warga menilai sudah saatnya orang Jabar tampil di kancah nasional. “Adapun posisinya, menurut warga Jabar, menjadi calon presiden atau calon wakil presiden sama pentingnya,” kata Salman di Bandung, Jabar, Rabu (1/12). 

Survei JSSP bekerja sama dengan Rectoverso Institute ini melibatkan 800 responden yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar. Pengambilan data yang dilakukan pada 18 November - 23 November. 

Salman menjelaskan data yang diambil dari 800 responden ini menggambarkan kinerja Pemerintah Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum di periode 2018-2023. 

Salah satu pertanyaan dalam kuisioner yang disebar ialah apakah setelah masa jabatan gubernur Jabar berakhir di 2023 nanti, warga Jabar menginginkan Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilpres 2024 atau kembali menjadi gubernur untuk periode kedua. 

Menurut Salman, sebanyak 28,99 persen menyarankan Ridwan Kamil menjadi gubernur untuk periode kedua. 

Kemudian, 22,03 persen menyarankan Ridwan Kamil mengikuti kompetisi Pilpres 2024. 

Lalu, 12,53 persen warga Jabar menyarankan Ridwan Kamil memilih keduanya, yakni mengikuti Pilpres 2024 dan maju sebagai gubernur untuk periode kedua. 

Mayoritas warga Jabar menginginkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk maju sebagai Capres atau Cawapres 2024 berdasarkan hasil survei yang dilakukan JSPP dan Rectoversi Institute.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News