Survei Pilkada Nabire: Petahana Mesak Magai Tertinggi, Hugo Martinus Karubaba Membayangi
Praktik Money Politic Masih Menjadi Catatan
Responden tampak menganggap wajar praktik money politic (politik yang) yang dilakukan para calon kepala daerah, terlihat dari 39,53 persen masyarakat Nabire yang memilih untuk 'menerima dan mengikuti pilihan' jika ada orang yang memberikan uang atau barang.
Opsi 'menerima, namun tidak mengikuti pilihan' berada di urutan kedua dengan angka 23,11 persen.
Kemudian, saat responden ditanya terkait barang yang diharapkan jika ada yang orang yang memberi, mayoritas responden menjawab uang atau sembako yang angkanya mencapai 92,54 persen.
Hal ini menjadi catatan besar bagi para entitas kepemiluan demi menjaga netralitas dan keberlangsungan Pilkada 2024 mendatang secara demokratis dan damai.
Masyarakat Nabire Masih Sangat Percaya dengan Lembaga Kepemiluan
Terlepas dari praktik politik uang itu, ternyata sebagian besar masyarakat Nabire masih sangat percaya terhadap seluruh penyelenggara pemilu.
Mulai dari KPU (33,92 persen), Bawaslu (33,33 persen), DKPP (34,02 persen), dan Mahkamah Konstitusi (31,96 persen).
Meski demikian, masih banyak pula responden memiliki kepercayaan sedang, yang artinya mereka masih ragu-ragu atau berpandangan buruk kepada setiap instansi tersebut. (mar1/jpnn)