Survei Poltracking di Jatim: Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres Jauh Ungguli Figur Lain
Gibran belum dapat diikutkan sebagai cawapres karena terhambat aturan usia. Namun, jalan untuk Gibran bisa terbuka jika Mahkamah Konstitusi mengubah aturan tersebut.
Dalam Simulasi 10 nama, Erick memperoleh suara 21,4% dari jumlah responden. Lalu Mahfud MD sebanyak 15,7%; Muhaimin Iskandar (14,8%); dan Khofifah Indar Parawansa (14,3).
Arya menyoroti keunggulan Erick dibandingkan figur Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Arya menyebutkan tiga penyebabnya.
Pertama, Khofifah masih irit berbicara terkait pencalonan sebagai Cawapres, sehingga publik menilai belum ada kepastian. Sementara Erick Thohir sudah banyak pihak yang mengusulkan dan menjagokannya sebagai Cawapres.
Kedua, elektabilitas Erick Thohir tinggi di Jawa Timur karena dia merupakan sosok yang sudah masuk ke dalam radar para Capres.
Ketiga, sosok Erick tergolong figur yang lengkap, karena selain menjadi teknokrat (Menteri BUMN), Erick juga menjadi figur penting di dunia sepak bola Indonesia.
Sepak bola penting karena pecinta sepak bola di Jawa Timur memang sangat banyak.
“Partai sepak bola adalah yang salah satu paling kuat. Alasan ketiga, Erick Thohir juga dekat dengan Nahdlatul Ulama, Erick banyak mendukung NU, salah satunya adalah acara Satu Abad NU di Sidaorjo, dia terlibat sebagai NU. Survei Poltracking menunjukkan bahwa pemilih yang merasa dekat dengan NU sangat tinggi, yaitu 80% (dari total responden),” ujarnya. (rhs/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?