Survei PSI, Elektabilitas Nikson Nababan Paling Unggul dalam Pilgub Sumut
Kemudian, Bobby Nasution 89,3 persen.
"Namun, popularitas untuk Nikson Nababan dan Edy Rahmayadi bersifat sosiometrik, di mana popularitas sosiometrik muncul dari daya tarik individu, yang disukai karena berbagai sifat baiknya," kata Zaeni.
Zaeni menyebut Nikson dinilai memiliki kemampuan personal, memiliki empati dan sering membantu orang lain.
Kemudian, tingkat popularitas Bobby Nasution masuk dalam sifat popularitas perceived.
Perihal ini, lanjut Zaeni, Bobby terkenal, tetapi jarang disukai karena reputasinya yang kurang positif.
Contohnya, Bobby lebih dikenal karena pemberitaan tentang dugaan kasus korupsi, dianggap suka marah-marah, dan lainnya.
Dikatakan, dengan popularitas sosiometrik yang dimiliki Edy Rahmayadi dan Nikson ini mengarah pada satu konstruksi kesukaan atau akseptabilitas.
Di mana tingkat kesukaan atau akseptabilitas dari Nikson Nababan paling tinggi hingga di angka 88,2 persen.