Survei PSI: Mayoritas Anak Muda Pemalang Pilih Mansyur Hidayat
"Responden juga diminta untuk menilai janji politik yang dibuat oleh bupati dan wakil bupati selama kampanye. Hasilnya bervariasi, dengan 34,4 persen merasa janji tersebut sesuai, 41,3 persen cukup sesuai, 3,1 persen sangat sesuai, 14,8 persen tidak sesuai, dan 1,6 persen sangat tidak sesuai, sementara 4,8 persen tidak memiliki pendapat yang jelas," ucapnya.
Bagas mengungkapkan, selain itu juga tinggi tingkat elektabilitas memiliki hubungan dengan tingkat penerimaan atau akseptabilitas terhadap bakal Calon Bupati Pemalang. Perihal ini Mansyur Hidayat memiliki tingkat Akseptabilitas mencapai 88,9 persen.
"Kemudian Anom Widiyantoro 56,2 persen ,Eka Prasetya Wardoyo 51,3 persen dan Iskandar Ali Syahbana 48,7 persen. Lalu, Agus Sukoco 44,6 persen dan nama Calon bupati lainnya di bawah 40 persen tingkat akseptabilitas nya," ujarnya.
Pengamat politik Dr Muhammad Adlan Nawawi menilai, wajar calom petahana tingkat elektabilitasnya jauh lebih tinggi dari calon-calon kepala daerah yang lain. Karena seorang petahana lebih familiar.
"Apalagi kalau masyarakat daerah tersebut sudah merasakan program dari petahana, saat dia memimpin, bahkan jauh sebelum Pilkada. Entah itu bansos, perbaikan jalan, dan lain-lain," ucapnya secara terpisah.
Adlan menilai mayoritas usia Gen Z dan milenial lebih memilih petahana juga dikarena faktor program yang telah dirasakan mereka. Apalagi, calon petahana tersebut rutin membuka ruang konunikasi atau diakusi.
"Kalau Gen Z dan milenial banyak yang memberikan dukungan pada petahana ijuga membuktikan bahwa kinerjanya bagus selamat menjabat. Sebab Gem Z dan milenial adalah para pemilih kritis, rasional," ujarnya.
Adapun survei itu dilaksanakan pada 1-10 Juli 2024 ini menyasar pemilih pemula atau Gen Z dan Millenial antara umur 17 hingga 40 tahun. Sebagai informasi jumlah pemilih muda d Pemalang pada Pemilu 2024 sebanyak 60 persen dari total pemilih. (mcr4/jpnn)