Survei Puskaptis: JK Paling Diminati Dampingi SBY
Senin, 20 April 2009 – 15:32 WIB
"Kondisi ini yang membuat masyarakat mengharapkan duet SBY-JK diteruskan. Ini tergambar dari besarnya minat publik menginginkan keberlanjutan pembangunan yang sebesar 46,77 persen. Sekalipun ada yang menginginkan perubahan dan pembaruan, baik program dan pemerintahan, sebesar 43,55 persen. Dan yang menjawab tidak tahu ada 9,68 persen," ungkapnya.
Dalam survei, lanjut Husin pula, masyarakat menginginkan adanya peningkatan di bidang ekonomi seperti yang sudah dilakukan duet SBY-JK. "Hal ini pula yang tergambar dari keinginan masyarakat agar presiden dan wakil presiden mendatang bisa mengatasi persoalan ekonomi, sebesar 50,83 persen. Untuk pemberantasan kasus korupsi sebesar 21,67 persen, (dan) bidang keamanan menjadi pilihan ketiga dengan 7,50 persen," tuturnya.
Husin menjelaskan, masyarakat dalam menentukan pilihannya tidak lagi melihat dikotomi sosok dari Jawa maupun luar Jawa. Setidaknya, dalam survei ini terungkap yang masih mempersoalkan calon yang berasal dari Jawa hanya 6,36 persen. "Begitu juga dengan yang menginginkan luar Jawa, sebesar 2,73 persen. Sementara responden tidak mempersoalkan asal calon sebesar 90,91 persen," jelasnya.