Survei SSSG, Dahlan Iskan Paling Layak jadi Capres Demokrat
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dianggap paling layak menjadi bakal calon presiden Partai Demokrat (PD) jika dibandingkan dengan 10 peserta konvensi penjaringan calon presiden PD yang lain. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG).
"Elektabilitas bakal calon presiden Partai Demokrat paling besar 31,6 persen Dahlan Iskan," kata Ilman Nafian dari Divisi Riset SSSG saat menyampaikan hasil survei di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9).
Adapun rinciannya adalah Dahlan 31,6 persen, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan 5,6 persen, Ketua DPR RI Marzuki Alie 2,1 persen, anggota Dewan Pembina PD Pramono Edhie Wibowo 2,6 persen, dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI Endriartono Sutarto 1,0 persen.
Selanjutnya, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan 1,0 persen, anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman 0,6 persen, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal 0,4 persen, anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa 0,3 persen, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang 0,0 persen, dan Ketua DPD Irman Gusman 0,0 persen.
Lantas mengapa Dahlan difavoritkan? Ilman menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Dahlan difavoritkan bakal memenangi konvensi calon presiden PD. Salah satunya, karena mantan Direktur Utama PLN itu merupakan tokoh populer dan memiliki mengambil jarak dengan masyarakat.
"Dahlan Iskan diuntungkan oleh kepopuleran dia sebelum mengikuti konvensi Partai Demokrat. Selain itu gaya low profile-nya. Itu yang membuat publik di 10 kota besar memilih Dahlan Iskan," kata Ilman.
Psikolog politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengatakan, jika tidak ada situasi yang luar biasa maka besar kemungkinan pemenang konvensi capres PD adalah Dahlan. Apalagi, jaraknya dengan peringkat kedua sangat jauh.
"Ini kan terlalu jauh jaraknya, dengan Pramono bahkan jauh sekali. Mungkin kita bisa prediksi Dahlan menang," kata Hamdi.