Survei Voxpol: Ini Sosok Paling Jos jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Simulasi 3 Poros
Dalam simulasi tiga poros, koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS diperkirakan bertarung melawan koalisi PDIP, Golkar, PAN dan PPP serta koalisi Gerindra dan PKB.
Ada pula asumsi PDIP berkoalisi dengan Gerindra dengan PKB, menghadapi koalisi Golkar, PAN dan PPP dan koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS.
Dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 37,3 persen, Anies-Aher 29,3 persen, Anies-Khofifah 28,2 persen.
“Ini sedikit lebih rendah ketimbang pasangan Anies-Andika yang diperkirakan mendapat elektabilitas 32,5 persen atau pasangan Anies-Sandiaga Uno yang diramalkan mendapat elektabilitas 33,8 persen,” demikian Syarwi Pangi.
Dia mengungkapkan beberapa faktor, di antaranya AHY, unggul secara elektabilitas, terutama dalam posisi sebagai Cawapres.
Kedua, kata Pangi, AHY adalah pengambil keputusan kunci. Posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai membuat AHY menjadi figur yang ikut mengambil keputusan tentang siapa Capres dan Cawapres yang akan diusung Partai Demokrat.
Syarwi menilai, sebagai mantan perwira militer yang kini menjabat ketum dari partai yang asasnya nasionalis-religius, AHY menjadi sosok yang nasionalismenya tidak perlu diragukan lagi.
"AHY selama belasan tahun mempertaruhkan nyawanya untuk membela bangsa dan negara, Pancasila dan UUD 1945, apa lagi yang kurang?" katanya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: