Surya Paloh: Kalau Ada Partai yang Bawa Marah Saja, Dia Kurang Pancasilais
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku tak berniat menyindir pihak tertentu lewat pidatonya soal keberadaan partai sok pancasilais. Ketika ditanya apakah itu ditujukan ke PDI Perjuangan, Paloh pun menampiknya.
"Ya, siapa, kami enggak tahu. Saya hanya menekankan Pancasila itu dari lima sila yang ada. Satu, penghormatan dan keyakinan kita warisan Maha Pencipta, itu Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu syarat mutlak. Jadi, kalau partai enggak percaya Tuhan untuk apa kami hargai dia," kata Paloh usai Kongres Kedua NasDem di Gedung JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (9/11).
Paloh melanjutkan, sila-sila selanjutnya juga harus diikuti oleh setiap partai yang menerapkan nilai Pancasila. Bahkan, partai politik tidak boleh terpisah pergerakannya dari ideologi bangsa itu.
"Pikiran-pikiran ini kan yang memang kami miliki sebagai bagian dari ideologi yang tidak terpisahkan dari kehidupan kami. Jadi kalau ada partai yang bawa marah saja, nah, dia kurang pancasilais. Kan ada juga ada marah, senyum boleh," kata dia.
Paloh juga tidak menjelaskan siapa saja pihak-pihak yang sinis dan kerap mencurigai NasDem. Hanya saja Paloh merasakan ada yang sinis kepada partainya.
"Yang mencurigai NasDem, ya, kami enggak tahu. Tetapi pasti ada bagaimana angin yang terasa di tangan, saya enggak bisa tangkap dia, enggak terlihat tapi ada perasaan saja," tuturnya.
Lebih jauh Paloh menegaskan kesetiaan Partai NasDem kepada pemerintah. Sebab belakangan beredar anggapan safari NasDem ke parpol di luar pemerintahan bagian dari manuver politik karena tak nyaman di pemerintahan.
Oleh karena itu, Paloh meminta semua pihak untuk berprasangka baik kepada Partai NasDem.