Susahnya Teliti Gelatin agar Tak Masuk Neraka
Jumat, 18 Desember 2009 – 01:48 WIB
Untungnya, sekarang prosesnya bisa jauh lebih mudah. Sebab sudah banyak produsen pembuat bahan-bahan penyusun produk yang diuji yang bersertifikat halal. "Ini lebih memudahkan," katanya.
Yang menjadi musuh nomor satu bagi para auditor halal di LPPOM MUI, kata Nadra, adalah gelatin. Zat ini sering digunakan untuk memperindah dan memperhalus tekstur makanan. Biasanya digunakan pada bahan makanan, antara lain dalam pembuatan yogurt, permen, susu, kue, marshmallow, mentega, selai, jelly, serta puding dan kapsul.
Gelatin yang dibuat dari ekstrak tulang dan kulit hewan itu hampir tidak mungkin dideteksi sumbernya, apakah dari babi atau sapi. Hal itulah yang membuat auditor kerap terbentur jalan buntu. Mereka sulit memastikan apakah gelatin tersebut dari babi yang jelas haram, atau dari sapi.