Suspect Flu Burung, Balita Meninggal Dunia
Minggu, 29 April 2012 – 14:09 WIB
Amir membenarkan bahwa pasangan Hendri dan Dewi adalah merupakan warga pendatang yang baru tinggal selama kurang lebih 6 bulan. Ia juga mengakui bahwa Hendri yang merupakan ayah Faruq sehari-hari memang bekerja sebagai penjula telur puyuh. “Ya si Hendri itu memang berjualan telur puyuh, tapi saya tidak tau dari mana telur puyuh itu didapatkan," ujarnya.
Sedangkan menurut keterangan tetangga korban Ucok (43), kejadian ini memang mengagetkan warga setempat. Namun menurut pengakuan Ucok, lingkungan tempat tinggal mereka tergolong bersih dan tidak banyak warga yang memelihara Unggas. “Ya cuma saya yang memelihara ayam, itupun cuma tiga ekor. Tapi kondisi ayam saya sehat semua tak ada yang mati,” sebutnya.
Ucok yang tinggal berjarak 30 meter dari rumah keluarga Faruq, membenarkan bahwa balita yang baru berusia 2,4 tahun itu meninggal setelah dirawat di rumah sakit selama kurang lebih 10 hari. Dan pada sabtu siang tadi jenazah korban baru dikebumikan. Namun menurut Ucok balita tersebut tidak dibungkus peti layaknya jenazah penderita flu burung.