Susu Tingkatkan Risiko Patah Tulang Pinggul Pada Pria
jpnn.com - Anak-anak memang dianjurkan rutin minum susu agar pertumbuhan tulangnya bisa maksimal. Namun, pada anak laki-laki, rutin minum susu selama masa anak-anak dan remaja justru meningkatkan risiko patah tulang pinggul. Setidaknya itulah yang disebutkan sebuah studi di Inggris.
Studi ini mengamati riwayat patah tulang pada hampir 100.000 pria dan wanita berusia setengah baya dan menceritakan kebiasaan minum susu mereka sebelumnya. Hasilnya menunjukkan bahwa kaitan konsumsi susu saat remaja meningkatkan risiko patah tulang pada laki-laki tapi tidak pada perempuan.
"Meskipun temuan ini sedikit mengejutkan, saya tidak menganggap hal ini sebagai temuan definitif yang akan mengubah pesan kesehatan masyarakat untuk mengonsumsi susu," kata penulis utama studi, Diane Feskanich, seperti dilansir laman Health24, Kamis (5/12).
Para peneliti mengatakan telah lama susu disebut sebagai bagian penting dari pola makan remaja untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang mereka. Sebab, sekitar 95 persen tulang mereka terbentuk pada masa itu.
Namun, mereka juga mengatakan bahwa tumbuh lebih tinggi yang bisa dipicu dengan rajin minum susu juga berkaitan dengan risiko patah tulang pinggul yang lebih besar.
Connie Weaver, profesor di departemen nutrisi Purdue University mengatakan ada kekurangan dalam penelitian ini. Pertama, fisiologi dasar pria dan wanita tidak sama. Selain itu, anak-anak juga memiliki tingkat perkembangan tulang yang berbeda.
"Selain itu anak-anak juga punya persepsi diri yang berbeda di mana sesuatu yang berhubungan dengan pria dinilai harus lebih banyak ketimbang perempuan. Ini adalah hipotesis yang sangat menarik, tapi bukan berarti bahwa anak-anak harus menghindari susu ketika mereka masih muda," pungkas Weaver.(fny/jpnn)