Sutanto Didesak Lepas Jabatan Komut Pertamina
Senin, 08 Juni 2009 – 22:22 WIB
Menurut Ismed, status komisaris Pertamina dan Ketua Dewan Pembina yang sekaligus dijabat Sutanto bisa menimbulkan conflict of interest. Posisi komisaris membuka peluang Sutanto memanfaatkan nilai-nilai ekonomis dari Pertamina. "Jadi, Sutanto harusnya melepaskan posisi sebagai komisaris," tegas Ismed.
Bukan hanya itu, Ismed menilai adanya Komisaris BUMN di Tim Sukses salah satu capres juga akan mengaburkan tekad pemerintah untuk menerapkan netralitas di BUMN. "Kalau pemerintah membiarkan ini, berarti pemerintah tidak konsisten. Anehnya lagi, serikat pekerja di BUMN yang memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres lain malah diberikan teguran keras," keluh Ismed.