Sutarman Calon Tunggal Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan sudah menerima surat tentang usulan pengangkatan dan pemberhentian Kapolri dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (27/9) pagi tadi.
"Baru tadi jam 10 lewat telah kami terima surat dari Istana tentang pengangkatan dan pembertiann kapolri. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) hanya mengajukan satu nama, yakni Komjen Sutarman," kata Priyo di Gedung DPR RI, Jakarta.
Menurut politisi Partai Golkar itu, nama Sutarman diusulkan Presiden SBY untuk menjadi Kapolri baru menggantikan posisi Kapolri saat ini, Jenderal Poliri Timur Pradopo, karena alasan memasuki masa pensiun dan sudah menjabat sebagai Kapolri selama 2 tahun 11 bulan.
"Surat itu baru tadi kita terima dan sesuai dengan UU nomor 2 tahun 2002, DPR diminta Presiden untuk memberikan persetujuan terhadap kandidat Kapolri, yaitu Komjen Pol Sutarman," jelasnya.
Nah, usulan ini kata Priyo akan diproses setelah Rapim dan akan diumumkan dalam Paripurna DPR. Kemudian figur Sutarman akan dibahas di Bamus DPR untuk diserahkan ke Komisi III untuk di uji kepatutan dan kelayakannya.
Priyo yakin bila melihat reputasi dan track record jenderal bintang tiga itu, pembahasan kandidat Kapolri di DPR akan berjalan lancar. Apalagi Sutarman masuk jajaran perwira senior Polri yang meroket setelah menjadi Kapolda Jabar, kemudian Kapolda Metro Jaya hingga Kabreskrim.
Sementara itu anggota Komisi III DPR RI, Bambang Susatyo juga membenarkan calon Tri Brata 1, julukan Kapolri adalah Sutarman. "Ya. Benar (Sutarman). Informasi yang saya terima begitu," kata Bamsat, Jumat (27/9).