Swasta Enggan Fasilitasi Angkutan Balik
Jumat, 09 September 2011 – 07:21 WIB
Menurut Kepala Humas BTN, Rahmat Nugroho tujuan mudik membantu para pekerja khususnya pekerja di lingkungan core-nya BTN yaitu buruh buruh bangunan KPR BTN, nasabah sekitar kantor BTN dengan berpenghasilan kurang mampu untuk mudik ke kampung halamannya. Tujuan mudik yakni Lampung, Semarang, Purwokerto, Solo dan Jogjakarta. "Kalau menyediakan pulangnya kesulitan mengumpulkannya dan masing masing tidak sama waktunya dan yang bersangkutan para pemudik juga tidak mau," jelas Nugroho.
Nugroho mengatakan pihaknya sudah pernah menyediakan angkutan balik bersama menggunakan bus tetapi tidak ada peminatnya sehingga dinilai tidak efisien. "Mungkin sudah kulturnya, para pemudik tidak datang ke Jakarta bersamaan, apalagi banyak diantara mereka yang datang ke Jakartya membawa sanak saudaranya," tutur Nugroho.
Senada dengan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Yamaha menyediakan angkutan mudik gratis seribu orang, tetapi tidak untuk arus balik. "Sebenarnya tahun lalu kita juga sudah siapkan kendaraan untuk arus balik, tetapi jadwal yang balik para pemudik yang berbeda menyebabkan 'kurang laku' peminat," kata Indra Dwi SundaPR Corporate & Communication Head YMKI. (vit)