SWID Targetkan Raih Marketing Sales Rp 100 Miliar
Dana dari initial public offering (IPO) akan dimanfaatkan untuk modal kerja.
Salah satunya adalah untuk membangun proyek apartemen dan rumah tapak.
Perseroan juga berkeyakinan akan mampu membukukan peningkatan pendapatan dari sisi recurring income, yaitu pendapatan dari hotel.
“Jika pendapatan hotel tahun 2021 sebesar Rp 54,5 miliar, perseroan memproyeksikan terjadi kenaikan menjadi sebesar Rp 86,3 miliar pada 2022,” urai Cucun.
Keyakinan perseroan terkait adanya kenaikan 48% di lini recurring income ini berdasarkan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin menurun.
“Keyakinan itu diperkuat dengan capaian year to date Mei 2022 yang jauh melampaui periode sama pada 2021," serunya.(chi/jpnn)