Swiss Tak Beruntung Lawan Spanyol? Tidak Juga, Cek Faktanya di Sini
Spanyol kemudian tertinggal karena penendang pertama Swiss Mario Gavranovic menuntaskan tugasnya, Swiss pun unggul 1-0.
Olmo, penendang kedua Tim Matador menyamakan kedudukan 1-1. Tak mau bergantung dewi fortuna, kiper Spanyol Unai Simon menjemput keberuntungan tersebut. Dia sukses mementahkan tendangan Fabian Schwar.
Tetapi, Unai tak bisa bekerja keras sendiri, rekan-rekannya harus bangkit. Sayang, harapannya untuk melihat temannya mencetak gol gagal. Penendang ketiga Spanyol, Rodri, tak mampu menuntaskan tugasnya setelah sepakannya digagalkan Sommer.
Swiss punya kesempatan untuk unggul. Namun, Akanji yang ditugaskan juga gagal mencetak gol karena aksi Unai Simon yang mampu membaca bola dengan baik. Skor masih imbang 1-1.
Spanyol kemudian unggul 2-1 setelah penendang keempatnya, Gerard Moreno mencetak gol. Kerja keras Simon menepis dua penalti lawan rupanya membuat dewi fortuna iba. Kini, keberuntungan datang untuk Spanyol.
Penendang keempat Swiss, Ruben Vargas, gagal menyamakan kedudukan setelah sepakannya melambung tinggi di atas mistar, padahal Simon sudah salah antisipasi.
Saat keberuntungan mulai memihak ke Spanyol, Oyarzabal dengan mantap melangkah sebagai penendang kelima Tim Matador. Dia menyudahi keberuntungan Swiss, setelah sepakannya masuk dan Spanyol menang adu penalti, 3-1.
Dua kali menepis sepakan penalti, membuat Unai mendapat gelar pemain terbaik di pertandingan ini. Pengamat Teknis UEFA Mixu Paatelainen memuji performa Unai usai laga. Dua penyelamatan vital dalam babak tos-tosan, membawa Spanyol memenangkan penalti.