Syamsuar Ajak Masyarakat Cegah Karhutla dan Mengolah Sampah
“Saya berharap semua rimbawan dapat membantu pemerintah agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla yang disebabkan oleh musim kemarau kering,” ucap Syamsuar.
Syamsuar juga menyinggung hasil pertemuan nasional dengan KLHK dan arahan Presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu terkait sampah.
“Masalah sampah agar senantiasa menjadi perhatian bersama agar dapat dikelola dengan baik dan menjadikan sumber ekonomi bagi masyarakat serta dapat menjaga lingkungan yang kita cintai ini,” tegasnya Gubri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau Mamun Murod sejalan dengan yang disampaikan Syamsuar soal pengolahan sampah.
Dia mengajak seluruh Rimbawan termasuk kelompok masyarakat untuk lebih memperhatikan pengelolaan sampah atau limbah domestik di sekitar tempat tinggal.
”Mari gunakan Pola 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle. Itu harus dapat ditanamkan, menjadi kepedulian, prilaku dan kebiasaan setiap kita,” ucapnya.
Dia memberi tips pengolahan sampah yang baik. Di antaranya memilah sampah organik dan anorganik, sehingga dapat dilanjutkan dengan Reuse dan Recycle.
“Kurangi penggunaan kemasan plastik dalam kegiatan sehari-hari. Tanpa tahapan ini, sampah akan terus menjadi PR besar bagi kita bersama.Perlu upaya sosialisasi, edukasi dan fasilitasi serta pendampingan yang intensif, masif dan berkelanjutan. Untuk itu sangat memerlukan komitmen dan kolaborasi seluruh unsur terkait,” pungkas Murod. (mcr36/jpnn)