Syarat Mampu Bahasa Asing Untuk Partner Visa: Wajar atau Tidak Masuk Akal?
Baik Tatty, Natalia, dan Candra sama-sama menyadari bahwa selain soal hubungan personal dengan pasangan, ada juga unsur komitmen pada negara tempat mereka tinggal dalam wujud visa partner.
"Saya enggak keberatan [syarat kemampuan bahasa] karena menurut saya, ini kan syarat untuk bisa tinggal di negara yang bersangkutan, bukan syarat untuk mengukur sebuah relasi," kata Natalia.
Sementara Tatty merasa semua persyaratan yang dilewatinya di Indonesia pada akhirnya berguna untuk kehidupannya di Belanda yang serba mandiri.
"Kalau ada apa-apa dengan saya saat suami sedang kerja, minimal saya bisa minta tolong tetangga. Jadi wajar kalau negara punya syarat tertentu. Bagi saya, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," ujar Tatty.