Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Syarief Hasan Kritik Menkeu Soal Utang Indonesia Tembus Rp 7 Ribu Triliun yang Dianggap Aman

Senin, 18 April 2022 – 05:58 WIB
Syarief Hasan Kritik Menkeu Soal Utang Indonesia Tembus Rp 7 Ribu Triliun yang Dianggap Aman - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengkritik pernyataan Menkeu Sri Mulyani yang menganggap utang Rp 7 ribu triliun aman. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengkritik pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang tidak solutif dan menganggap utang Indonesia yang menembus angka Rp 7.014 triliun masih dalam kondisi aman.

Dalam Laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang Indonesia telah menembus Rp 7.014 triliun terhitung pada Februari 2022.

Dari jumlah fantastis tersebut, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) kini naik menjadi 40,17 persen atau mendekati ambang batas normal utang.

Syarief Hasan melontarkan kritikan tersebut karena menilai Menkeu Sri Mulyani tidak peka dengan kondisi keuangan Indonesia.

"Indonesia kini diterpa berbagai isu kenaikan harga bahan pokok hingga kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ditambah utang, tetapi Menteri Keuangan hanya memberikan pernyataan aman tanpa mengambil langkah solutif untuk menekan utang," kata Syarief Hasan melalui keterangan yang diterima Senin (18/4).

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga membeberkan data dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang beberapa kali telah mengingatkan potensi gagal bayar utang Indonesia.

"Dalam hasil review atas kesinambungan fiskal, BPK menyebutkan terjadi tren penambahan utang Indonesia dan biaya bunga yang melampaui Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga berbahaya bagi kondisi fiskal nasional. Ini bertentangan dengan penyataan Menkeu yang tidak solutif," tegasnya.

Syarief Hasan juga menyebutkan pengelolaan keuangan negara saat ini makin memprihatikan.

Dari berbagai kajian akademis menunjukkan bahwa rasio debt service terhadap penerimaan mencapai 46,77 persen dan rasio pembayaran bunga terhadap penerimaan mencapai 19,06 persen melampaui rekomendasi IMF.

Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengkritik pernyataan Menkeu Sri Mulyani yang menganggap utang Rp 7 ribu triliun aman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close