Syarief Hasan MPR: Ajaran Islam Sejalan dengan Nilai-nilai Pancasila
jpnn.com, CIANJUR - Wakil Ketua MPR RI Syariefuddin Hasan mengungkapkan bahwa Pancasila adalah manifestasi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang berketuhanan, menghargai sesama manusia, menjaga silaturahim, bergotong royong dan bermusyawarah juga berlaku adil.
Untuk itu, menjadi sangat penting menjaga Pancasila dengan baik dengan cara memadukan nilai-nilai luhur Pancasila menjadi karakter dan sifat rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila harus dijadikan panduan dan kata final rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika Pancasila sudah melebur menjadi karakter dan dijalankan dengan baik, maka Indonesia akan makin nyaman, aman dan pada akhirnya makin mendekatkan kepada cita-cita bangsa sesuai harapan para founding fathers.
Hal tersebut dikatakan Syarief Hasan di hadapan ratusan santri, para pengajar dan pimpinan Pondok Pesantren Gelar, peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Ponpes Gelar, Desa Peuteuycondong, Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (3/2/2020). Hadir dalam acara tersebut para tokoh agama, tokoh masyarakat dan perangkat pemerintahan desa.
Khusus bagi umat Islam sebagai bagian dari keberagaman bangsa Indonesia, lanjut Syarief Hasan, nilai-nilai Pancasila bukanlah sesuatu yang baru lagi.
“Ajaran Islam bahkan seiring sejalan dengan nilai-nilai Pancasila seperti menjaga silaturahmi, menghormati perbedaan, saling tolong menolong, bergotong royong dalam kebaikan,” tambah politikus Partai Demokrat ini.
Syarief Hasan menekankan pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, MPR melalui amanah UU MD3 melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR yang didalamnya ada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi dilakukan dengan berbagai metode kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia. Hal tersebut bertujuan agar rakyat Indonesia memahami kemudian bangga dengan nilai-nilai bangsanya sendiri.
“Intinya, mari semua rakyat Indonesia menyadari betapa kita semua menbutuhkan Pancasila termasuk konstitusi, NKRI dan Kebinnekaan bangsa. Jika kita semua menyadari itu, maka mudah-mudahan dalam menempuh perjalanan bangsa ini, kita semua tetap bersatu tidak dipecah-belah dan Indonesia akan menjadi bangsa yang maju. Apa yang harus kita lakukan? mulailah dari silaturahmi, saling menyapa saling mengunjungi tanpa memandang perbedaan," tandasnya.(jpnn)