Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Syarif Kagumi Noordin dan Mimpi Bertemu Osama

Jumat, 20 Mei 2011 – 06:11 WIB
Syarif Kagumi Noordin dan Mimpi Bertemu Osama - JPNN.COM
Sepuluh tersangka teroris dari Cirebon dan Solo dibawa ke Polres Cirebon kemarin (19/5). Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
CIREBON - Mabes Polri rupanya tak mau terus menerus disudutkan dalam kasus penembakan terduga teroris. Di tengah sorotan publik terhadap kinerjanya yang memakan korban warga sipil di Sukoharjo, Densus 88 kemarin (19/5) membeber barang bukti dan memamerkan sepuluh tersangka kasus bom bunuh diri di Masjid Adz Zikra, Polresta Cirebon.

Acara itu sudah disiapkan scara khusus sejak Rabu malam (JP 19/05). Karena itu, Jawa Pos  standby di Mapolresta Cirebon sejak pukul 07.00 pagi  melihat gencarnya persiapan show off force Densus itu. Sepuluh tahanan tersebut diangkut dua unit mobil Baracuda. Masing-masing unit dijaga lima hingga enam anggota Densus. Semua mata ditutup lakban atau balaklava dengan dua tangan diborgol.

Saat melintas membelah kota Cirebon, dua Baracuda itu dikawal satu unit mobil polisi di depan dan dua mobil sipil di belakangnya. Dua mobil pengangkut penumpang itu berisi anggota Densus. Baik berpakaian lengkap maupun berpakaian sipil. Iring-iringan itu sampai di Mapolresta Cirebon sekitar pukul 09.30. "Mereka orang-orang dari Solo dan Cirebon," ujar Deputi Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Petrus Golose pada Jawa Pos sebelum acara jumpa pers di Mapolresta Cirebon.

 

Sekitar pukul 11.00 Densus kemudian membeberkan barang bukti dan para tersangka kepada wartawan. Barang bukti tersebut di antaranya 7 bom pipa, dua granat, enam senjata api (5 jenis FN dan 1 Baretta) berikut magazen, 6 ribu peluru berbagai kaliber, 7 magazen AK-47, senjata tajam, berbagai buku jihad, sisa bahan peledak dan komponen bom yang ditemukan di rumah para tersangka, serta serpihan bom di dalam masjid.

CIREBON - Mabes Polri rupanya tak mau terus menerus disudutkan dalam kasus penembakan terduga teroris. Di tengah sorotan publik terhadap kinerjanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News