Tagih Pembangunan Akses ke Sawah, Warga Blokir Tol
jpnn.com - PASURUAN - Puluhan warga Dusun Karangkepoh, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, kemarin pagi (11/12) me-lurug ke ruas jalan tol Gempol-Pandaan di desa setempat. Mereka menuntut pengelola tol memperbaiki akses di desa setempat.
Hujan yang mengguyur kemarin pagi tak menyurutkan warga mendatangi proyek jalan bebas hambatan sepanjang 13,6 kilometer itu. Warga datang membawa sejumlah banner dan mendirikan tenda dari terpal untuk berteduh. ''Ini bukan unjuk rasa, tetapi aksi spontanitas warga. Sengaja kami lakukan untuk mendesak pengelola tol agar segera membangun akses jalan menuju persawahan warga. Selain itu, perbaikan sarana dan prasarana lainnya di desa kami yang berdekatan proyek tol," ujar Kuyatip, Kades Karangjati, dalam orasinya kemarin.
Dia menyebutkan, di seberang jalan tol setempat atau di sisi utara Dusun Karangkepoh, Desa Karangjati, membentang areal sawah yang luas. Total luas sawah sekitar 10 hektare. Sebagian besar sawah itu merupakan tanah kas dusun dan desa hasil lahan pengganti untuk pembebasan ruas jalan tol. Sebagian kecil areal sawah tersebut merupakan milik warga.
Saat proyek tol mulai dibangun pada 2011, pemdes setempat sempat meminta pihak pengelola tol untuk membangun akses ke sawah tersebut. Surat dari pemdes itu dilayangkan pada 11 Desember 2013 ke PT Jasamarga Pandaan Tol selaku pengelola tol setempat. Pihak PT Jasamarga Pandaan Tol pun menyatakan bahwa Kuyatip juga sempat menyanggupi pembuatan akses jalan yang diinginkan warga itu. Namun, saat itu tak dijelaskan kapan realisasinya.
Sampai proyek tol setempat akan rampung, belum ada kejelasan rencana pembangunan akses ke sawah tersebut. "Sebentar lagi pembangunan ruas jalan tol ini rampung. Kami mendesak agar jalan akses menuju persawahan dibangun segera sebelum tol dioperasionalkan," harapnya.
Aksi puluhan warga Desa Karangjati itu pun direspons PT Jasamarga Pandaan Tol, PT Wijaya Karya selaku pelaksana pembangunan fisik di lapangan, konsultan, dan muspika setempat. Saat itu juga mereka menggelar pertemuan di balai Desa Karangjati untuk mendengar keluhan warga.
Setelah menggelar pertemuan sekitar sejam, pihak pengelola proyek tol setempat pun sepakat segera merealisasikan tuntutan warga itu. "Pekerjaan pembuatan akses jalan adalah tanggung jawab kami. Saat ini masih dalam proses dan belum rampung," ucap Nur Syam, direktur ADM dan umum PT Jasamarga Pandaan Tol.
Dia memastikan, akses ke sawah itu bakal dibangun. "Termasuk pembuatan jembatan dari besi yang juga akan dipasang," janjinya. Menurut dia, pihaknya terfokus pada pembangunan fisik ruas jalan tol. Nah, apabila pengerjaan fisik proyek rampung, pembangunan akses pendukung baru dilakukan. "Kami berharap warga sabar." (zal/mie/bh/mas/JPNN)